Pentingnya komunikasi dalam bersosialisasi di masyarakat

Minggu, 01 November 2009
PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM BERSOSIALISASI DI MASYARAKAT




Mengapa Kita Berkomunikasi? Apakah Fungsi Komunikasi Bagi Manusia ,Jadi sebenarnya Manusia Diciptakan Dimuka bumi Ini Untuk Berkomunikasi Antara Satu Dengan yang lainnya Dan juga untuk bersosialisasi antar satu dengan yang lainnya atau antara satu kelompok dengan kelompok lainnya Maka semua ini adalah fitrahnya manusia karena telah di firmankan Oleh Allah SWT yang Berbunyi Yang Artinya Yaitu : “ Tuhan Yang Maha Pemurah , Yang Telah mengajarkan Al-quran. Dia menciptakan Manusia Yang Mengajarinya Pandai Berbicara “ ( Ar-Rahman: 1-4)
Berdasarkan Pengamatan Para Pakar Komunikasi Mengemukakan Fungsi-fungsi Yang Berbeda – beda , Meskipun Adakalanya Terdapat Kesamaan dan tumpang tindih di antara berbagai pendapat tersebut. Thomas M . Scheidel mengemukakan bahwa kita Berkomunikasi Terutama Untuk Menyatakan Dan Mendukung Identitas Diri untuk Membangun Kontak sosial dengan orang di sekitar , Kita dan untuk Mempengaruhi Orang lain untuk Merasa , Berfikir , Atau Berprilaku Seperti Yang kita inginkan . Namun Menurut Scheidel tujuan Dasar Kita Berkomunikasi Adalah Untuk Mengendalikan Lingkungan Fisik Dan Psikologis Kita . Judi C.Person dan Paul E . Nelson Mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi umum . Pertama, untuk kelangsungan hidup diri sendiri yang meliputi : keselamatan fisik , meningkatkan kesadaran pribadi , menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi pribadi . Kedua , untuk kelansungan hidup masyarakat , tepatnya untuk memperbaiki hubungan social dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat. Gordon I. Zimmerman . merumuskan dua kategori besar didalam komunikasi . Pertama , kita berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan kita – untuk memberi makan dan pakaian pada diri sendiri . Kedua , berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain . Jadi komunikasi mempunyai fungsi isi , yang melibatkan pertukaran informasi mengenai bagaimana hubungan kita dengan orang lain.
Jadi . Komunikasi social setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun diri kita , aktualisasi diri , untuk kelangsunan hidup , untuk memperoleh kebahagiaan , terhindar dari tekanan dan ketegangan , antara lain lewat komunikasi yang menghibur , dan memupuk hubungan dengan orang lain . melalui komunikasi kita berkerja sama dengan anggota masyarakat untuk mencapai tujuan bersama . dan juga kita harus harus bisa menggunakan model komunikasi S-R dengan baik yang dimaksud dengan S-R adalah adanya Rangsangan – Respon seperti kita menegur seseorang yang kita kenal dengan senyuman maka orang tersebut akan menyambut kta dengan senyuman sebenarnya setiap kita menyapa seseorang cukup dengan senyuman dan sapaan karena itu sudah termasuk dalam komunikasi Nonverbal.
Maka .sebenarnya Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan akan” Tersesat’ karena ia tidak sempat menata dirinya dalam suatu lingkungan social . Komunikasilah yang memungkinkan individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apa pun yang ia hadapi . Komunikasi pula yang memungkinkannya mempelajari dan menerapkan strategi strategi adaftif untuk menghadapi situasi –situasi problematic yang ia masuki . Tanpa melibatkan diri dalam komunikasi . seseorang tidak akan tahu bagaiman makan , minum , berbicara sebagai manusia dan memperlakukan orang lain secara beradab , karena cara-cara berprilaku tersebut harus dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan pergaulan dengan orang lain yang intinya adalah komunikasi. Jika , seseorang tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain dengan secara baik maka akan mengakibatkan kepada orang tersebut mengalami depresi terhadap dirinya sendiri dikarenakan setiap menghadapi problamatika kehidupan ia tidak bisa membagi informasi permasalahannya kepada orang lain/masyarakat sekelilingnya dengan baik . Juga , apabila seseorang tidak bisa berkomunikasi / bersosialisasi dengan masyarakat dengan baik akan mengakibatkan depresi terhadab dirinya sendiri .
Jadi , funsi komunikasi social adalah funsi komunikasi cultural . Para ilmuwan social mengakui bahwa budaya dan komunikasi itu mempunyai hubungan timbal balik , seperti dua sisi dari satu mata uang . budaya menjadi bagian dari prilaku komunikasi , dan pada gilirannya komunikasi pun turut menentukan , memelihara , mengembangkan atau mewariskan budaya .Benar kata Edward T.Hall bahwa “ budaya adalah komunikasi “ Dan “komunikasi adalah budaya .” Pada satu sisi , komunikasi merupakan mekanisme untuk mengsosialisasikan norma-norma budaya masyarakat ,
baik secara horizontal , dari suatu masyarakat kepada masyarakat lainnya Ataupun secara vertical dari suatu generasi kepada generasi berikutnya . pada sisi lain , budaya menetapkan norma-norma (komunikasi) yang dianggap sesuai untuk suatu kelompok , misalnya “ Laki-laki tidak gampang menagis , tidak bermain boneka ,” “ Anak-anak Prempuan tidak bermain pistol-pistolan , pedang- pedangan atau mobil – mobilan.
Dan juga kita dapat memperkirakan nilai-nilai yang dianut orang-orang berdasarkan kelompok-kelompok yang mereka masuki. Bila seseorrang lama belajar di pesantren , kita dapat memperkirakan sikap dan prilakunya misalnya pengetahuan agamanya relative luas , penampilannya sederhana dan lebih rajin beribadah dari pada rata –rata muslim.kita pun bisa memperkirakan meskipun perkiraan kita tidak selalu benar . sebagian kesulitan komunikasi berasal dari fakta bahwa kelompok- kelompok budaya atau subkultur-subkultur dalam suatu budaya mempunyai perangkat norma berlainan. Misalnnya , Terdapat perbedaan norma- noram komunikasi antara kaum milite dengan kaum sipil , kaum abangan dengan kaum santri , penduduk kota dengan penduduk desa , Warga nahdlatul ulam dengan muhammadiyah bahkan antara generasi muda dengan generasi tua
. Oleh karena fakta atau rangsangan komunikasi yang sama munkin dipersepsi secara
berbeda oleh kelompok- kelompok berbeda kultur – subkultur yang akhirnya banyak mengakibatkan salah pahaman hampir tidak dapat dihindari . akan tetapi , ini tidak berarti bahwa berbeda itu buruk . akan tetapi kematangan dalam komunikasi social budaya ditandai dengan toleransi dan perbedaan.
Jadi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Contoh Manfaat komunikasi Adalah Dalam hubungan bilateral antar negara, seperti yang terjadi antara indonesia dengan malaysia . Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik maka tibul kerja sama dalam berbagai bidang yang mana berdampak positif bagi kedua negara tersebut . sebaliknya, miss communication ( terjadinya kesalahan dalam salah satu proses komunikasi ) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak dicapai . seperti yang terjadi dalam hubungan indonesia dengan australia, dimana pihak australia menganggap pernyataan indonesia mengenai “ negara bebas teroris” diterjemahkan oleh australia sebagai “ indonesia gudang teroris “ hal ini menyebabkan dampak yang kurang baik dalam hubungan dua negara tersebut . dari kedua contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan . Contoh lain dalam pendidikan seperti hubungan dosen dengan mahasiswa . dengan adanya komunikasi , maka kegiatan belajar – mengajar berjalan dengan baik dan lancar.
Adapun beberapa masalah yang menjadi penghambat integrasi bangsa dan integrasi sosial, diantaranya yaitu :
1. Integrasi bangsa melalui komunikasi antar generasi.
2. Pengaruh luar negeri melalui komunikasi internasional dan ilmu pengetahuan.
3. Akibat-akibat pembangunan sebagai unitended by products, contoh : pembangunan yang lebih banyak dikota dibandingkan dipedesaan.
Di Indonesia kominikasi sosial sangat ditentukan dan menggunakan nilai-nilai yamg diagungkan oleh suatu kelompok sosial serta mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut, sehingga dengan demikian terjalin kelangsungan sosial dengan dan melalui nilai-nilainya. Proses sosialisasi dan komunikasi tidaklah berhenti atau vakum pada suatu titik tertentu namun terus berkembang
Maka. Komunikasi sosial bertujuan untuk integrasi bangsa dan sosial. Integrasi adalah menciptakan rasa aman yang diperoleh dari ikatan sosial yang kuat dengan mengorbankan sedikit atau banyak kepentingan individu.
Integrasi bangsa dan sosial dapat dicapai melalui :
1. Perbedaan identifikasi bangsa melalui bahasa.
Bahasa merupakan pencerminan dari realita hidup masyarakat, mekanisme bersosialisasi dan komuniakasi, situasi hubungan, diri dan derajat integrasi diri dan persediaan pengetahuan.
2. Identifikasi sosial melalui proses belajar atau sosialisai.
Sistem sosial adalah hasil dari interaksi yang bersifat interdependen dan komplementer.
3. Identifikasi sosial melalui legitimasi
Contohnya yaitu : Di Indonesia sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan nilai yang merupakan perlu atau utama bagi seluruh warga negara Indonesia.








Refrensi : * Suatu Pengantar Ilmu Komunikasi ( Prof .Deddy mulyana . MA, Ph.D.)
* Internet google ( Pentingnya Berkomunkasi di Dalam Sosial )

0 komentar:

Posting Komentar