HIDUP ADALAH ANUGRAH ILAHI

Rabu, 18 November 2009
HIDUP ADALAH ANUGRAH ILAHI




Hidup merupakan salah satu dari pada banyak karunia Allah yang tentu saja merupakan nikmat atau karunia Allah yang terbesar yang dirasakan umat manusia. Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya apa sebenarnya makna dari hidup itu, dan tentu saja banyak diantara yang bertanya tersebut tidak dapat memaknai apa hidup itu.hidup dalam arti yang sangat sederhana berarti ia tidak mati, ia dapat bergerak sekehendaknya sesuai dengan keinginaannya. Hidup menjadi tidak berarti kalau saja manusia tidak berusaha dengan sungguh-sungguh untuk bertanya- Tanya kepada dirinya sendiri untuk apa sebenarnya kita hidup, kepada siapa sebenarnya kita akan mempertanggungjawabkan hidup kita. Wahai kalian semua jamaah yang hadir camkanlah ini perkataan walaupun sebenarnya merupakan perkataan sederhana atau mungkin malah terdengar sepele kalau kita mau merenungkan ini perkataan akan terdapat banyak hikmah.
Lagi-lagi kita dengar dalam hidup kita banyak sekali peperangan, kita menjadi heran apakah manusia di seluruh dunia ini tidak ada yang menyukai kedamaian, atau bisanya hanya membuat kerusakan saja dimuka bumi ini, saja menjadi teringat dengan interupsi malaikat ketika Allah SWT mengumumkan kepada seluruh mahluknya yang ada pada waktu itu yaitu malaikat, jin dan iblis mengenai akan diciptakan suatu mahluk yang bernama manusia, malaikat dengan serta merta melakukan protes kepada Allah dengan mengatakan “wahai Allah akan kah kau ciptakan mahluk yang akan membuat kerusakan di muka bumi ini”. Watak dasar manusia yang telah dilengkapi dengan nafsu adalah membuat kerusakan atau kejahatan. Sebagaiman firman Allah di dalam Al Quran yang artinya “sesungguhnya nafsu itu senantiasa mengajak kepada kejahatan atau keburukan”. Sekarang marilah kita segera sadar selagi hidup masih menyertai kita untuk memelihara, menjaga bumi ini yang telah diamanatkan kepada kita. Janganlah lagi kita menunda-nunda untuk melakukan kebaikan, segeralah kita berniat dengan yakin kita mampu untuk menciptakan kedamaian.
Setelah kita merenungi hidup ini, ternyata hidup itu tidak hanya makan minum, tidur saja tetapi juga mempunyai maksud yang lebih dari sekedar itu. Saya ingat dengan pertanyaan seorang teman yang mengatakan “apalah artinya hidup ini kalau kita memaknai hidup hanyalah sebuah siklus keteraturan yaitu manusia awalnya dilahirkan sehingga ia menjadi seorang bayi kemudian menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa kemudian menikah dan mempunyai anak kemudian menjadi tua dan akhirnya meninggal yang berarti dilupakan orang”. Apakah benar hidup itu hanya seperti itu? Cobalah masing-masing kita bertanya secara sungguh-sungguh apakah benar hidup hanya seperti itu? Pertanyaan ringan namun membutuhkan jawaban yang mendalam dan tentunya panjang lebar. Saya cukupkan dulu sampai disini pengetikan saya mengenai hidup, insya Allah nanti kita sambung lagi oke.

0 komentar:

Posting Komentar