contoh membuat proposal bantuan
POMNAS
( PEKAN OLAH RAGA MAHASISWA NASIONAL )
Labuhan Ratu VI – Labuhan Ratu - Lampung Timur
Tahun 1430 H / 2009 M
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN
PEMBUATAN DAN PERBAIKAN FASILITAS OLAH RAGA
POMNAS
( PEKAN OLAH RAGA MAHASISWA NASIONAL)
Labuhan Ratu VI – Labuhan Ratu - Lampung Timur
Tahun 1430 H / 2009 H
I. PENDAHULUAN
Puja dan syukur kita ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, inayah serta nikmat-Nya sehingga segala aktifitas kehidupan dunia dan akhirat kita dalam mencapai mardhotillah dapat terlaksana sesuai dengan yang kita cita-citakan.
Sholawat serta salam senantiasa tecurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad SAW yang telah mengajarkan kepada kita hubungan vertical kepada Allah SWT dan hubungan horizontal dengan sesama, tanpa harus mengesampingkan nilai- nilai pebedaan duniawi.
Jadi Universitas dalam mendidik Mahasiswanya tidak hanya menekankan pada pelajaran formal/ di dalam kelas, tetapi juga senantiasa memberikan pendidikan olahraga dan sportifitas untuk menumbuhkembangkan kreatifitas Para Mahasiswanya menjadi pemuda Bangsa yang mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan bermanfaat Dan Mempunyai jiwa yang kuat dengan dilandasi iman dan takwa kepada Allah SWT.
Dalam rangka mencapai tujuan jiwa yang sehat dan kuat serta selalu menjaga nilai-nilai sportifitas, maka dibuatlah fasilitas-fasilitas di berbagai cabang olah raga seperti lapanga sepak bola, lapanga bola voli, lapangan bulu tangkis, lapangan sepak takraw dan lain sebagainya.
fasilitas-fasilitas tersebut akan sangat menunjang bagi para Mahasiswa untuk lebih mengembangkan potensi mereka tentang olah raga. Disamping itu juga dapat menarik minat Para pemuda Bangsa untuk lebih banyak terjun dalam kegiatan Pekan olah raga Nasional.
Tentu saja untuk mewujudkan tujuan tersebut sesuai dengan harapan, membutuhkan kebersamaan dan dorongan dari semua pihak. Karena itu besar harapan kami kepada Bapak/ Ibu/ Saudara untuk bisa ikut serta membantu melengkapi kekurangan dan menyempurnakan bantuan kepada kami baik moril maupun materil.
II. DASAR PEMIKIRAN
Beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran pembuatan dan perbaikan fasilitas Pekan Olah Raga Nasional adalah:
a) perlunya menjadi Mahasiswa Yg memiliki jiwa yang sehat dan kuat .
b) Perlunya pengembangan serta potensi Mahasiswa Dalam Bidang Olah Raga
c) peningkatan jalinan ukhuwah dan tali persaudaraan antar Mahasiswa.
d) kewajiban untuk melakukan peningkatan fasilitas dan pembangunan di Pekan Olah Raga Nasional.
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN
POMNAS
( PEKAN OLAH RAGA MAHASISWA NASIONAL)
Labuhan Ratu VI – Labuhan Ratu - Lampung Timur
Tahun 1430 H / 2009 M
III. TUJUAN
Proposal Permohonan Bantuan Pembuatan dan Perbaikan Fasilitas Olah Raga
di Pekan Olah Raga Nasional ini Bertujuan :
a. Membentuk Mahasiswa menjadi pemuda yang militan, berani, sportif, berjiwa Sehat dan kuat.
b. Menggali dan mengasah potensi Mahasiswa di bidang olah raga.
c. Menjalin keharmonisan dan kebersamaan antara Seluruh Mahasiswa.
IV. TARGET
1. Memperbaiki lapangan sepak bola khususnya pada tiang gawang, garis lapangan dan jaring gawang.
2. Mengeblok lapangan bulu tangkis dan garisnya, net, dan lampu lapangan.
3. Membuat garis lapangan bola voli secara permanent serta perbaikan net.
4. Membuat lapangan sepak takraw, tiang net, bola takraw, dan net
5 Menarik kembali minat Mahasiswa Untuk Berolah Raga.
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN
POMNAS
( PEKAN OLAH RAGA MAHASISWA NASIONAL )
Labuhan Ratu VI – Labuhan Ratu - Lampung Timur
Tahun 1430 H / 2009 M
V. SUSUNAN PANITIA
Adapun panitia pelaksana pembuatan dan perbaikan fasilitas Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional adalah sebagai berikut:
.
Pelindung : Ibu Ekaning
Ketua : Ahmad Shofwan
Wahab
Sekretaris : Cresna A Siddiq
Bendahara : Iwan Sunarya
Humas : Hanu Widi P
Zainul M
Peralatan dan Materil : M Syaiful Arif
As’ad P W
Tenaga Kerja : Hamdan A Yaqin
Dziaul Haqq
VI. LOKASI
Adapun lokasi pembuatan dan perbaikan fasilitas olah raga adalah sebagai berikut :
1. Lapangan Sepak Bola : di Lapangan Utama/ Lapangan Hijau .
2. Lapangan Bulu Tangkis : sebelah timur Lapangan Utama bagian tengah.
3. Lapangan Volly : sebelah timur Lapangan Utama bagian selatan.
4. Lapangan Takraw : sebelah timur Lapangan Utama bagian utara.
VII. SUMBER DAYA
Sumber dana dalam acara Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional diperoleh dari :
1. Iuran Mahasiswa Dari Setiap Universitas .
2. Sumbangan masyarakat setempat.
3. Sponsorship dan bantuan para donator.
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN
POMNAS
( PEKAN OLAH RAGA MAHASISWA NASIONAL )
Labuhan Ratu VI – Labuhan Ratu - Lampung Timur
Tahun 1430 H / 2009 M
VII. ANGGARAN
Adapun anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
A. Sepak Bola
1. Tiang Gawang 2 buah Rp. 1.200.000
2. Jaring Gawang 2 Buah Rp. 500.000
3. Bola 2 buah Rp. 500.000
Jumlah Rp 2.200.000
B. Bulu Tangkis
1. Net Standar
2. Lapangan :
a. semen 10 sak Rp. 450.000
b. pasir 3 truk Rp. 100.000
c. batu bata 1000 buah Rp. 200.000
d. tiang lampu 2 buah Rp. 200.000
Jumlah Rp. 950.000
C. Bola Volly
1. net standar 2 buah Rp. 150.000
2. batu bata 2 Buah Rp. 500.000
3. pasir 2 buah Rp. 170.000
4. semen 15 sak Rp. 675.000
Jumlah Rp. 1.495.000
D. Sepak Takraw
1. Net Standar
2. Lapangan :
a. semen 10 sak Rp. 450.000
b. pasir 3 truk Rp. 100.000
c. batu bata 1000 buah Rp. 200.000
Jumlah Rp 750.000
Jumlah Keseluruhan Rp. 5.395.000
VIII. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami sampaikan, sebagai gambaran umum tentang kegiatan acara yang akan kami selenggarakan, semoga mendapat tanggapan dan dukungan yang baik dari segala pihak sehingga tercapai apa yang kita cita-citakan.
Semoga segala aktifitas keseharian kita guna mencapai ridho Allah SWT selalu sukses dan sesuai dengan yang kita cita-citakan, dan semoga dengan adanya proposal ini bisa mempererat solidaritas dan ukhuwwah islamiyyah sesama kita sebagai satu kesatuan dalam segala segi dan aspek kehidupan duniawi dan ukhrowi dalam wadah islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Aamiin ya robbal alamin
Labuhan Ratu VI 1 oktober 2009 M / 1430 H
ketua sekretaris
Ahmad Shofwan Chresna A Shidiq
Arti Penting Organisasi Dalam Perusahaan
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DALAM SUATU PERUSAHAAN
Organisasi adalah Suatu Pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai tujuan tertentu . seperti organisasi di dalam universitas atau di dalam sebuah perusahaan kecil / besar dan juga di dalam organisasi social politik , Jadi masing-masing organisasi mempunyai tujuan tertentu . tujuan ini biasanya diungkapkan dalam sebuah sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut dan juga masing – masing organisasi itu terdiri atas manusia – manusia . satu orang yang bekerja sendirian bukanlah sebuah organisasi dan juga semua organisasi mengembangkan suatu struktur secara sengaja agar anggotanya dapat melaksanakan pekerjaan mereka dengan baik . jadi , semua organisasi mempunyai tiga karakteristik yang umum : tujuan yang jelas : orang-orang : dan struktur yang disengaja .
Kami akan merumusakan apa itu kewirausahaan . jadi . kewirausahaan adalah sebagai sebuah Proses di mana orang-orang mengejar peluang-peluang , memenuhi kebutuhan – kebutuhan dan keinginan –keinginan berkat inovasi , tanpa mempedulikan sumber- sumber yang sekarang ii mereka kendalikan . Perlu pulalah diketahui mengelola sebuah usaha kecil itu tidak dengan sendirinya sama dengan kewirausahaan . Banyak manajer usaha kecil tidak melakukan inovasi , Mereka sekedar menjalankan bisnis mereka seperti organisasi besar , birokrasi hanya berskala yang lebih kecil . Mengapa kita membuat perbedaan ini ? Sebab ada beberapa perbedaan pokok dalam
Wirausaha biasanya mencari perubahan dengan memanfaatkan peluang – peluang sementara manejer tra disional bersifat menjaga . ketika mencari peluang – peluang ini wwirausaha seringkali mempertaruhkan keamanan keuangan pribadi mereka sendiri sungguh manejer – manejer tradisional cenderung meng hindari resiko sementara wirausaha menerima resiko sebagai bagian dari kewirausahaan . jadi , wirausaha itu di motivasi oleh kebebasan dan peluang menciptakan keuntungan financial Dan menejer tradisional dimotivasi oleh promosi karier dan hadiah korporasi tra disional termasuk ukuran dan lokasi kantor staf dan kekuasaan juga manajer tra disioanal lebih berorientasi kearah pencapaian sasaran jangka pendek sementara wirausaha memandang pertumbuhan bisnis mereka selam jangka 5 hingga 10 tahun . jadi , meskipun menejer dalam usaha kecil pada dasarnyav melakukan kegiatan menejerial yang sama seperti halnya manajer di dalam perusahaan besar kita memang menemukan perbedaan antara wirausaha dengan perusahaan tradisional .
Dan juga di dalam suatu perusahaan kita harus mempunyai organisasi / menejemen secara strategis dan menejemen tersebut terbagi 8 Langkah :
Langkah pertama : mengenditifikasi misi , sasaran –sasaran , dan strategi – strategi organisasi sekarang ini.
Setiap organisasi membutuhkan suatu misi yang menjawab dan merumuskan maksudnya dan alasan kita untuk berada didalam bisnis ini dan juga harus mempunyai komponen – komponen pernyataan misi seperti :
- Pasar pelanggan
- Produk dan jasa
- Wilayah geografis
- Teknologi
- Perhatian terhadap kelangsungan hidup
- Falsafah
- Konsep diri
- Perhatian terhadap kesan masyarakat
Pernyataan ini memberi kunci tentang apa yang oleh organisasi ini dilihat sebagai alas an mereka untuk berbisnis . Apabila sebuah perusahaan tidak merumuskan maksudnya dan jangkauan maksud ini dengan baik , ajkibatnya akan menimbulkan bencana .Misalnya , Sears dahulu adalah pengecer yg berkuasa di amerika serikat namun wall mart mengalahkannya sebagai raja industri eceran . Mengapa ? banyak para analisis industri eceran berpendapat bahwa Sears tidak mempunyai kemampuan untuk merumuskan suatu misinya dengan baik.
Langkah Kedua : Menganalisis lingkungan luar
-Menganalisis lingkungan tersebut merupakan langkah penting dalam proses strategi . Mengapa ? Karena lingkungan sebuah organisasi , sebagian besar , membatasi pilihan –pilihan yang tersedia bagi manajemen . sebuah strategi yang berhasil merupakan strategi yang sangat sesuai dengan lingkungan . Manajer- manajer organisasi harus menganalisis lingkungan tadi . Mereka perlu mengetahui . misalnya, apa yang dilakukan persaingan dan seperti apa pasokan tenaga kerja dimana organisasi beroperasi , misalnya , supay berkembang dalam industri sepatu atletik yang berat persaingannya , perlulah membaca lingkuan luar dan meraba trend dari konsum
Langkah ketiga : Mengindentifikasi ancaman dan peluang.
Ancaman Adalah factor – factor lingkungan luar yang negative . sedangkan Peluang Adalah factor- factor luar positif.
Langkah keempat : Menganalisis sumber daya organisasi
Jadi setiap karyawannya harus mempunyai kompetensi inti , yang dimaksud kompetensi inti adalah keterampilan utama menciptakan nilai , kemampuan , dan sumber daya dari suatu organisasi yang menentukan senjata-senjata bagi organisasi itu untuk bersaing.
Langkah kelima : Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
Jadi yang dimaksud kekuatan adalah kegiatan-kegiatan perusahaan yang berjalan baik atau sumber daya yang dikendalikan . sedangkan kelemahan adalah kegiatan-kegiatan perusahaan yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan tetapi tidak dimiliki perusahaan .
Langkah keenam : merumuskan strategi
Secara khusus para menejer perlu menyusun dan mengevaluasi alternative-alternatif strategis dan kemudian memilih strategi yang cocok pada setiap tingkatan dan strategi yang memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang lingkungannya secara baik .
Langkah ketujuh : Melaksanakan strategi
Jika kita sudah menyusun langkah – langkahnya maka kita harus melaksanakan strategi tersebut dengan baik bukannya tidak dilaksanakan.
Langka kedelapan : Mengevaluasi hasil
Langkah akhir dalam proses menejemen strategis adalah mengevaluasi hasil seberapa efektif strategi- strategi itu.
Untuk sampai pada jawaban yang berorientasi pemecahan masalah, diperlukan kemampuan penggunaan teori organisasi sebagai alat analisis setiap fenomena organisasi. Selain itu akan lebih baik lagi dengan menggunakan pendekatan empirik dari model-model studi tentang keorganisasian bisnis. Dalam suatu proses pembelajaran tingkat doktoral,misalnya, setiap khalayak belajar dituntut menguasai kemampuan yang tinggi dalam hal teori, analisis dan pemodelan pemecahan masalah organisasi.
Setiap organisasi bisnis tidak mungkin menghindari setiap perubahan bisnis global dan faktor-faktor eksternal seperti perekonomian, teknologi, politik pemerintahan, sosial budaya yang terjadi. Sehubungan dengan itu pembelajaran tentang teori organisasi khususnya tentang organisasi bisnis ditujukan agar khalayak belajar bisa meningkatkan kemampuan dalam; (1) penguasaan teori dan dimensi-dimensi struktur organisasi, (2) menganalisis beragam determinan penyebab perubahan struktur organisasi, (3) merancang organisasi dalam memilih struktur organisasi yang optimum, dan (4) \
menerapkan pendekatan-pendekatan masalah kontemporer organisasi seperti masalah lingkungan, konflik organisasi, budaya organisasi dan evolusi organisasi.
Dengan kemampuan teori organisasi sebagai alat analisis maka khalayak belajar akan lebih mudah dalam merancang suatu penelitiannya. Mereka akan mampu untuk memformulasi masalah riset organisasi, kerangka pemikiran konseptual dan operasional, dan metodologi risetnya. Model-model analisis yang dipakai apakah dengan pendekatan kualtitatif, kuantitatif, atau kobinasi keduanya akan mampu menguji faktor-faktor yang berkait dengan atau berpengaruh terhadap kinerja organisasi secara mendalam. Dan akan menghasilkan rumusan pemecahan masalah organisasi yang relevan.